HOME BERITA KESEHATAN ARTIKEL MUSIK

Minggu, 26 Juni 2011

Hati-Hati Suntik Vitamin C!

Menurut dr. Maria, yang dibutuhkan untuk mendapatkan kulit yang sehat adalah dengan nutrisi yang baik dan cukup perawatan dari luar. Cara seperti ini sebetulnya terbilang cara tradisional, hasil akan maksimal apabila kita rajin dan rutin melakukan perawatan. Suntik vitamin c dalam dosis tinggi diperlukan bagi orang yang menderita sakit (flu) agar stamina cepat pulih. Itupun tidak boleh melebihi yang dianjurkan dokter apalagi terlalu sering, seperti suntik vit c dengan tujuan kecantikan, karena lama-lama pembuluh darah akan mengeras dan mengganggu sirkulasi darah.


(”Sirkulasi darah yang baik dihasilkan oleh kerja sama antara jantung, darah dan komponen-komponennya, serta pembuluh darah itu sendiri. Apabila terjadi gangguan pada salah satu komponen tersebut, maka sirkulasi darah akan terganggu. Akibatnya, suplai darah tidak mencukupi kebutuhan dan lebih lanjut dapat menyebabkan serangan jantung, stroke ataupun fungsi organ tubuh lainnya. Untuk itu, peredaran darah yang lancar sangat penting bagi kesehatan kita,” - Prof. Dr. Budhi Setianto, Kardiolog RS Harapan Kita, Jakarta).
Disamping itu, mungkin efek negatif yang ditimbulkan tidak serta merta, tetapi dalam jangka panjang dapat mengganggu fungsi ginjal.
Sebetulnya yang paling berbahaya adalah apabila ada penolakan dari tubuh sewaktu dilakukan penyuntikan, maka dapat menyebabkan kematian seketika.

Selain dr. Maria, dr. Titi pun menyatakan hal serupa (baca artikel : Hati-Hati Suntik Vitamin C.
Jadi berpikirlah 2 kali jika ingin tampil cantik, pilihlah produk yang alami dan bukan sesuatu yang dapat diciptakan secara instan.
Jakarta, Belakangan praktek suntik Vitamin C menjamur di Indonesia. Konon, suntik Vitamin C bisa membuat tampilan kulit kita menjadi lebih cerah, dan bisa memutihkan. Hal ini memang benar adanya.
Tapi segala hal pasti ada efek sampingnya, termasuk suntik Vitamin C. dr. Titi Moertolo, spesialis kulit dan kelamin pun menjelaskan apa saja efek yang bisa ditimbulkan dari suntik Vitamin C ini.
Menurut dr. Titi asupan Vitamin C yang layak kita konsumsi setiap harinya hanya 50-60 miligram (mg) per hari. Ini bisa kita peroleh melalui buah yang kita konsumsi. “Dengan satu buah jeruk saja setiap hari, sebenarnya asupan vitamin C untuk kita sudah cukup,” jelasnya.
Lain halnya dengan suntik vitamin c. Untuk satu kali suntik, 4.000 mg vitamin C akan masuk ke tubuh kita. Ini berarti jauh melebihi dosis normal yang seharusnya kita konsumsi.
Memang, -dr. Titi menambahkan- tampilan kulit akan menjadi lebih cerah, bahkan lebih putih setelah lima kali suntik vitamin C. Hal ini dikarenakan vitamin c menghambat pembentukan pigmen pada kulit.
Namun efek sampingnya bisa jauh lebih berbahaya. Jika sudah terlalu sering endapan vitamin C di dalam tubuh memungkinkan adanya kristalisasi. Perlu diwaspadai juga terbentuknya batu ginjal yang bisa menimbulkan penyakit.
dr. Titi menyarankan sebaiknya menggunakan produk kosmetika dengan vitamin C yang diaplikasikan langsung ke wajah, bukan disuntikkan ke dalam tubuh. Jadi, berhati-hatilah dalam memilih perawatan kecantikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar